Sabtu, 11 Juni 2011

Mengatur stres

Pertama-tama, anda harus belajar mengenali stres
Gejala-gejala stres mencakup mental, sosial dan fisik.Hal-hal ini meliputi kelelahan,
kehilangan atau meningkatnya napsu makan, sakit kepala, sering menangis,
sulit tidur dan tidur berlebihan.
 Melepaskan diri dari alkohol, narkoba, atau perilaku kompulsif lainnya
 sering merupakan indikasi-indikasi dari gelaja stres.
 Perasaan was-was, frustrasi, atau kelesuan dapat muncul bersamaan dengan stres. 
Jika anda merasa stres mengaruhi pelajaran anda,langkah pertama adalah mencari bantuan melalui pusat koseling di sekolah anda.
Manajemen stres
 adalah kemampuan untuk
 mengendalikan diri ketika situasi,
 orang-orang, dan kejadian-kejadian yang ada memeberi tuntutan yang berlebihan.
 Apa yang dapat anda lakukan untuk mengatur stres anda? Strategi-strategi apa yang ada?


Perhatikan lingkunga sekitar anda
Lihatlah mungkin ada sesuatu yang benar-benar dapat anda ubah 
tau kendalikan dalam situasi tersebut.
Belajarlah cara terbaik untuk merelaksasikan diri anda
Meditasi dan latihan pernafasan telah terbukti efektif dalam mengendalikan stress. 
Berlatihlah untuk menjernihkan pikiran anda dari pikiran-pikiran yang menggangu.

Jauhkan diri anda dari situasi-situasi yang menekan
Beri diri anda kesempatan untuk beristirahat biarpun hanya untuk beberapa saat setiap hari.


Tentukan tujuan yang realistis bagi diri anda sendiri
Dengan mengurangi jumlah kejadian-kejadian yang terjadi dalam hidup anda, 
anda akan dapat mengurangi beban yang berlebihan.

Jangan mempermasalahkan hal-hal yang sepele
Cobalah untuk memprioritaskan beberpa hal yang
 benar-benar penting dan biarkan yang lainnya mengikuti.
Jangan membebani diri anda secara berlebihan
dengan mengeluh mengenai seluruh beban kerja anda. 

Tangani setiap tugas sebagaimana mestinya, 
atau tangani secara selektif dengan memperhatikan beberapa prioritas.


   Secara selektif ubahlah cara anda bereaksi
   Tapi jangan terlalu banyak sekaligus. 
   Fokuskan pada satu masalah dan kendalikan reaksi anda terhadap hal ini.


   Lakukan sesuatu untuk orang lain
  
Untuk melepaskan pikiran dari masalah anda sendiri.
   Tidur secukupnya
   Kurang istirahat hanya akan memperburuk stres
Hindari reaksi yang berlebihan;
Mengapa harus membenci jika sedikit tidak suka sudah cukup? 
Mengapa harus merasa bingung jika cukup dengan hanya merasa gugup? 
Mengapa harus mengamuk jika marah saja sudah cukup? 
Mengapa harus depresi ketika cukup dengan merasa sedih?

Ubahlah cara pandang anda
Belajarlah untuk mengenali stress. 
Tingkatkan reaksi tubuh anda dan buatlah 
pengaturan diri terhadap stress.


  Hindari pengobatan diri sendiri atau menghindar
  Alkohol dan obat-obatan dapat menyembunyikan stres. 
  Namun tidak dapat membantu memecahkan masalah.


  Cobalah untuk ?memanfaatkan? stress
  Jika anda tidak dapat melawan apa yang mengganggu anda, 
  dan anda tidak dapat menghindar darinya, berjalanlah seiring
  dengannya dan cobalah untuk memanfaatkannya secara produktif.

 Tingkatkan ketahanan diri anda
 Yang harus digarisbawahi dari manajemen stress adalah ?
 Saya membuat diri saya sendiri sedih?.

 Cobalah untuk menjadi seseorang yang positif
 Tanamkan pada diri anda bahwa anda dapat mengatasi segala
 sesuatu dengan baik daripada hanya memikirkan betapa 
 buruknya segala sesuatu yang terjadi. ?Stress sebenarnya 
 apat membantu ingatan, terutama pada ingatan jangka pendek 
 dan tidak terlalu kompleks.Stress dapat menyebabkan peningkatan 
 glukosa yang menuju otak, yang memberikan energi lebih pada neuron.
 Hal ini, sebaliknya, meningkatkan pembentukan dan pengembalian ingatan. 
 Di sisi lain, jika stress terjadi secara terus-menerus,
 dapat menghambat pengiriman glukosa dan mengganggu ingatan.?

Yang terpenting, jika stress menempatkan anda dalam keadaan yang tidak teratasi atau mengganggu kegiatan sekolah anda,kehidupan sosial ataupun kehidupan kerja, carilah bantuan ahli di pusat konseling sekitar anda atau pusat sekolah anda.



0 comments: